to the point aja yah…
kita akan bahas…mekanisme dibelakang penamaan Ipv4.
Alamat Ipv4 terdiri atas 32 bit yang dipecah (dikelompokkan) kedalam 4 oktet / bagian (1 oktet = 8 digit ,8×4 = 32 digit)
Contoh : alamat host A adalah 192.168.10.1 ← apa sih maksudnya ini ??
192.168.10.1 jika dibaca secara keseluruhan berarti adalah ALAMAT Ipv4 dari host A itu sendiri (bahasa orang awam…ini alamat rumah host A, LENGKAP dengan kodepos dan kelurahannya)
[192.168.10].1 ← 3 Oktet didepan disebut NETWORK (bahasa orang awam…ini alamat kelurahan/komplek dimana host A berada)
192.168.10.[1] ← angka 1 ini adalah nomor host A (bahasa orang awam…ini adalah NOMOR RUMAH host A)
bagaimanakah 192.168.10.1 diterjemahkan oleh komputer ?? ini dia gambarnya
gimana caranya si komputer tau…nomor terakhir itu host nya ?!? ah…jgn ngasal lu Man !!
wkwkwk…itulah gunanya Subnet Mask
Subnet Mask digunakan untuk menentukan MANA angka2 yang menunjukkan kelurahan…MANA angka2 yang menunjukkan nomor rumah
yuk…pake contoh kasus yu…
bisa ga sih..IP 192.168.20.1 berkomunikasi dengan IP 192.168.20.6 ?!?! dari kasat mana sih kek nya bisa….
tapi bagaimana cara komputer mengetahui bahwa mereka bisa berkomunikasi
!??
binary ke desimal gimana ?
Inget rumus yang tadi ga ?? nih gw kasi lagi
contoh 11111101…berapakah ini ???
liat posisi angkanya (dari position diatas)
1 1 1 1 1 1 0 1 = 128+64+32+16+8+4+NOL+1 = 253…selese…^_^
1 lagi yaitu Broadcast Address, gunanya buat apa nie ??
Broadcast Address digunakan untuk mengirimkan packet kesemua host yang berada dalam network yang sama
Broadcast address mengambil host tertinggi untuk dijadikan broadcaster
Contoh 192.168.10.5
- [192.168.10].5 –> 192.168.10 adalah network address, biasanya ditambahkan 192.168.10.[0] , kenapa ada angka 0 ?? untuk menandakan bahwa alamat 1 sampai 255 adalah bagian dari network (komplek perumahan) 192.168.10
- 192.168.10.[5] –>ini host…’nuff said
- 192.168.10.[255] –> angka 255 ini adalah angka tertinggi/nomor rumah tertinggi dari komplek perumahan/network 192.168.10.0. Alamat inilah yang dipergunakan untuk broadcast (ingat 255 means 11111111…8 angka SATU)
- Unicast – the process of sending a packet from one host to an individual host, ’nuff said
- Broadcast – the process of sending a packet from one host to all hosts in the network. (Broadcast transmission is used for the location of special services/devices for which the address is not known or when a host needs to provide information to all the hosts on the network)
- Directed Broadcast: intinya adalah broadcast yang bisa di kirim/di forward dari router (bisa ke network lain), walaupun aslinya ga bisa, tapi bisa di konfigurasi untuk memforward broadcast kalau diinginkan
- Limited Broadcast: broadcast yang dikirim ke semua host dalam network yang sama
- Multicast – the process of sending a packet from one host to a selected group of hosts
- Network Address: 192.168.1.[0] , angka 0 untuk ip 192.168.1.X, tidak bisa di gunakan, karena merupakan host/alamat komplek dari 192.168.1, untuk additional material tentang IP versi 4, nih gw kasi linknya
- Broadcast Address: 192.168.1.[255], angka 255 untuk broadcast, jadi ga bisa di pake buat jadi alamat host
- Default Route: 0.0.0.0 , nanti kita pelajarin lebih lanjutin di routing protocol, intinya adalah alamat 0.0.0.0 ini akan dipakai oleh router sebagai alamat untuk mem-forward packet jika alamat tidak dikenal oleh router itu (bisa jadi di forward ke router tetangga)
- Loopback: 127.0.0.1, The loopback is a special address that hosts use to direct traffic to themselves (contoh nyata klo lo pengen ngetes LAN card lo ke detek/rusak/improperly placed atau engga…lo coba ke command prompt, cmd ketik 127.0.0.1, alamat LAN card elo itu)
- Link-local addresses: 169.254.0.0 to 169.254.255.255 (169.254.0.0 /16) are designated as link-local addresses. These addresses can be automatically assigned to the local host by the operating system in environments where no IP configuration is available.
- TEST-NET address: 192.0.2.0 to 192.0.2.255 (192.0.2.0 /24) is set aside for teaching and learning purposes. These addresses can be used in documentation and network examples. Unlike the experimental addresses, network devices will accept these addresses in their configurations. You may often find these addresses used with the domain names example.com or example.net in RFCs, vendor, and protocol documentation. Addresses within this block should not appear on the Internet.
Binary Host Address di JUMLAH dengan Binary Network Address (dengan logika matematika bernama “AND”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar